Nama : Reeza Juwita
Npm : 1703020024
Jurusan : Bimbingan Penyuluhan Islam
Miracle Worker sebuah film yang mengisahkan seorang gadis belia yang cantik dan cerdas, Hellen namanya. Anak tersebut merupakan anak berkebutuhan khusus, ia mengalami tuna netra dan tuna rungu sehingga keluarganya tidak dapat memahami apa yang diinginkan gadis tersebut. Apapun yang diminta atau yang dilakukan gadis tersebut selalu dituruti oleh keluarganya. Dari ia yang melakukan hal baik ataupun melakukan kesalahan, ia selalu diberi reward berupa “permen”. Hingga suatu hari terjadi perdebatan antara kedua orang tua Hellen yang akan memindahkan Hellen ke Rumah Sakit Jiwa, namun Ibu Hellen tidak menyetujuinya karena menurutnya Hellen adalah gadis yang cerdas yang mempunyai kelebihan tersendiri. Hingga Bibi Hellen mengusulkan bahwa akan mendatangkan seorang pengasuh terpercaya dari kota lain.
Suatu hari pengasuh tersebut datang ke rumah Hellen, Sullvian Annie namanya. Seorang perempuan yang sangat percaya diri dapat mengajarkan “bahasa” untuk seorang anak kecil yang mengalami tuna rungu dan tuna netra. Pertama kali yang dilakukan Nona Annie adalah mengajarkan bahasa isyarat dengan mengeja sandi huruf dari tangannya Hellen lalu menggunakan media perantara benda untuk mengetahui bahwa segala benda mempunyai nama. Berkomunikasi melalui isyarat, dengan banyak keterbatasan yang dimiliki Hellen menjadi tantangan tersendiri bagi Nona Annie. Pertama kali Nona Annie mengajarkan Hellen, ia sadar bahwa Hellen adalah anak yang cerdas, ia dapat menyalin apa yang di eja Nona Annie melalui isyarat huruf tangannya.
Bukan hanya berkomunikasi bahwa setiap benda punya nama, namun Nona Annie mengajarkan Hellen tentang attitude. Bagaimana cara makan di meja makan, menggunakan sendok dan garpu, melipat kain makannya, membersihkan mulutnya dengan baik, dan meminta tanpa emosi. Hingga suatu ketika Nona Annie meminta izin untuk tinggal berdua hanya dengan Hellen untuk menghilangkan ketergantungannya terhadap keberadaan ibunya. Karena Hellen selalu diberi perlakuan “apapun yang di mau berikan dan biarkan”, padahal seorang anak harus diberi keseimbangan. Reward diberikan apabila ia melakukan hal baik dan punishment diberikan apabila ia melakukan hal buruk. Hingga akhirnya Nona Annie berhasil membina Hellen yang keras kepala menjadi anak yang baik dan mengerti apa yang sebenarnya diajarakan oleh Gurunya itu.
